EPILOG CINTA

telah ujud sebuah kisah di alam sawajagat ini, yang menjadi sejarah pertemuan dua insan yang saling melengkapi..

PERTEMUAN ADAM DAN HAWA

telah di pisah kan adam dan hawa ke dunia dengan di tempat kan seorang di timur dan seorang di barat,

tetapi dengan kecekalan dan kekuatan mereka telah d pertemukan akhirnya dengan hanya dua isyarat

"engkau ikut lah laluan matahari terbit" "engkau ikut lah laluan matahari terbenam"

akhirnya mereka di pertemukan di antara kedua nya di pertengahan....

penuh dengan kasih sayang dan rasa tanggung jawab dalam pertemuan tersebut,

tidak mengeluh dengan ap yang telah dialami sepanjang perjalanan sebelum pertemuan...

kasih sayang yg agong tercipta dengan PERTEMUAN di syurga

TEPISAH kedunia di sebabkan DOSA,

bertemu semula mencipta bahagia

peradaban muncul berzaman lamanya

kekal berpaut xkan terpisah selamanya

kisah menjadi teladan untuk anak cucunya

BEZANYA KISAH CINTA AGONG INI ADALAH, CINTA MEREKA FISABILILLAH, CINTA MEREKA LILLAHITAALA

KISAH INI TERJADI LAGI....tempat pertemuan sungguh mulia,

mencari ilmu mengejar sarjana,

terpaut dengan sifat yang ada...

berbahagia di sana umpama dunia mereka yg punya,

sentiasa berdua tak kira masa dan ketika

indah mempersona menyinari buana

konflik munncul tidak di duga,

bukan di pinta orang ketiga,

aku tempuhi bermacam cara

hingga alam gegar gempita,

namun kebahagiaan tetap ada

kerna ku percaya ad yang menanti di penghujung nya...

akhirnya, telah datag kepada ku satu berita

amat memilukan dan hati terluka

segala usaha menjadi sia-sia

dikala KEGAGALAN menjelma pula

ibarat jatuh ditimpa tngga

bukan kepalang pilu yg terasa

kini telah ditakdirkan aku BERPISAH  jarak dengan nya,

segala yg terjadi dia lah penenangnya,

menjadi pengubat dikala lara,

dia lah racun dia lah penawarnya....

jarak bukan pemisah segalanya

adam dan hawa bertemu di dunia bahagia selamanya,

beratus kilometer ku datang bertemunya

mencipta sinar mencari bahgia,

tidak mengira alam semesta,

ribut dan taufan ku tempuh jua,

namun ap yang di tafsir tidak ku jangka

kehadiran yg ku anggap satu pengorbanan untuk nya,

menjadi duri pencetus bala,

bukan ku harap jmputan diraja,

niat bertemu bergerak bersama...

ku mengharap kan panas sepanjang masa

untuk bertemu bermadah mesra

harapan ku hampa dek sebab hujan yg menerpa

luluh dan gundah menyelubungi jiwa,

ku hanya mampu mengharapkan keajaibanNya,

memberi ku pelangi sinar bahagia,

namun ku sedar xkan wujud pelangi jika tiada hujan dan sang suria,

kini ku menanti DIKAU KEMBALI KEPADA KU SEMULA,

menggarap kasih menyimpul sayang,

mematri janji bukan sebarang,

mencipta janji kisah terbilang,

untuk insan yang aku sayang.